Dalam rangka penguatan pengelolaan dan kualitas pendidikan tinggi keperawatan di Wilayah Regional IX Jawa Timur, Kampus Ungu hadir memenuhi undangan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus dan anggota AIPNI Regional IX Jawa Timur bertempat di RAYZ Hotel UMM. Rapat koordinasi yang berlangsung dua hari mulai 03 Oktober – 04 Oktober 2022 diwakili oleh 3 pejabat tinggi fungsional Kampus Ungu, yakni Nurul Jariyatin, S.H., M.Kn selaku Rektor ISTeK ICsada Bojonegoro, Ns. Yusuf Efendi, S.Kep., M.Kes selaku Dekan Fakultas Kesehatan, Ns. Roni Al Faqih, S.Kep., M.Kep selaku Kaprodi Ilmu Keperawatan. Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh 159 peserta dari 50 Institusi Pendidikan Ners se-Jawa Timur, baik swasta maupun negeri.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua AIPNI Regional IX Jatim, Prof. Ahmad Yusuf, S.Kp., M.Kes., dan dilanjutkan dengan sambutan dan sekaligus penyampaian materi oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dr Dyah Sawitri SE, MM. Dalam sambutannya, Prof Dyah Sawitri menyampaikan pentingnya kekhasan dari program studi keperawatan, misalnya keperawatan anesthesi, maternitas, anak, jiwa atau yang lainnya. Hal tersebut perlu ditunjang dengan peminatan dari masyarakat, sehingga perguruan tinggi penyelenggara program studi perlu bersinergi dengan AIPNI dan juga mitra Dudi baik rumah sakit, klinik, puskesmas, dan industri.

Delapan bidang dalam pembahasan rakor tersebut diantaranya :
ROOM 1 (Ns. Yusuf Efendi, S.Kep., M.Kes)
Bidang Organisasi, Kelembagaan, dan Humas,
Bidang Hukum, Kebijakan, dan Standar Pendidikan Tinggi Keperawatan,
ROOM 2 (Ns. Roni Al Faqih, S.Kep., M.Kep)
Bidang Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Keperawatan,
Bidang Pengembangan Uji Kompetensi, Pemberdayaan, dan Pendayaan Lulusan,
ROOM 3 (Nurul Jariyatin, S.H., M.Kn)
Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Publikasi,
Bidang Kerjasama Pendidikan Dalam Negeri/ Luar Negeri,
ROOM 4
Bidang Penjamin Mutu Internal dan Eksternal Pendidikan Tinggi Keperawatan, dan
Bidang Sumber Daya Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Berkaitan dengan hal tersebut, seluruh perwakilan perguruan tinggi Wilayah Regional IX Jawa Timur saling berdiskusi terkait permasalahan dan isu yang dihadapi institusi Pendidikan Ners di setiap bidang untuk akhirnya akan direspon dan disampaikan melalui presentasi. “Rakor ini merupakan salah satu langkah strategis bagi Kampus dalam meningkatkan ketersediaan tenaga kesehatan khususnya Ners yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang relevan dengan mengelola mutu dari institusi, meliputi aspek lembaga, kurikulum, dan lulusan.”, ungkap Kaprodi Kampus Ungu.

Semoga AIPNI Jatim bisa mengantarkan institusi Pendidikan Keperawatan yang profesional. Bersama menjadi kuat, bersama menjadi hebat.