Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu desa binaan EMCL bekerja sama dengan tim Aku Sehat ISTeK ICsada Bojonegoro. Salah satu upaya program pendampingan masyarakat dalam mendayagunakan SDA dan SDM yang dilakukan oleh tim Aku Sehat Kampus Ungu di desa tersebut ialah dengan adanya Pelatihan Pengolahan dan Kreasi Makanan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Pelatihan ini berfokus dalam mengajarkan ibu muda dan para kader desa cara mengolah TOGA menjadi makanan sehat dan lezat bagi balita. Hal ini didasari oleh tingginya angka Stunting yang terjadi di Indonesia, bahkan sampai menjadi issu Kesehatan Nasional.
Pelatihan yang diadakan pada Rabu (16/11/2022) menghadirkan narasumber ibu Eryul Mufidah, S.E., M.M, CEO CV. Artha Mandiri. Turut hadir pula Kepala Desa Gayam, Maria Ulfa, Manager Program Aku Sehat, Dhamar Arizona, S.Kep, Perwakilan EMCL, Joni Wicaksono, dan Perwakilan Kampus Ungu, Devi Endah Saraswati, S.ST., M.Kes. Bertempat di Balai Desa Gayam, sebanyak 20 peserta yang hadir yang terdiri dari 10 ibu muda dan 10 kader desa didampingi membuat 6 olahan diantaranya Puding Telang, Puding Lidah Buaya, Nugget Daun Kelor, Burger Tahu Jantung Pisang, Peyek Daun Kelor, dan Bolu Jahe.
“Ibu-ibu harus sadar makanan yang dikonsumsi anak mempengaruhi tumbuh kembangnya. Makanan olahan dari TOGA sekarang cenderung mulai ditinggalkan. Padahal dari TOGA kita bisa menghasilkan makanan olahan yang beragam dan kekinian tanpa menghilangkan nilai gizi di dalamnya.”, terang Joni Wicaksono perwakilan EMCL dalam sambutannya.
Sesuai yang telah diagendakan, pelatihan ini akan diadakan di 4 desa binaan tim Aku Sehat. Diharapkan dengan diadakannya pelatihan ini mampu berkontribusi dalam mencegah kasus Stunting di Indonesia.
