Tuban — Jumat (02/11/2024), Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Montong, Cabang Tuban, mengadakan Diklat Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Olahraga (P3KO) guna meningkatkan keterampilan pertolongan pertama bagi anggotanya. Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro diundang khusus untuk memberikan materi utama mengenai penanganan darurat saat terjadi kecelakaan olahraga. Pelatihan ini bertujuan agar anggota PSHT memiliki bekal pengetahuan praktis dalam menangani insiden yang mungkin terjadi selama aktivitas fisik atau latihan bela diri.
Materi pelatihan yang diberikan oleh tim instruktur dari alumni dan mahasiswa Kampus Ungu mencakup teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan Prosedur Balut Bidai. Puluhan anggota PSHT yang mengikuti pelatihan ini tampak antusias dalam mempelajari dan mempraktikkan teknik pertolongan pertama, dengan dukungan langsung dari dua dosen ISTeK ICsada Bojonegoro, yakni Ns. Errix Karistian Julianto, S.Kep., M.Kes., dari Fakultas Kesehatan, dan Cipnal Muchlip M, S.E., M.M., dari Fakultas Sainstek.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat keterampilan ini, Kampus Ungu juga memperkenalkan enam buku saku hasil Program Keluarga Binaan, yang menyajikan panduan singkat dan praktis tentang RJP dan Balut Bidai. Buku saku ini diharapkan dapat menjadi pegangan yang mudah diakses para anggota PSHT saat menghadapi situasi darurat, sehingga mereka lebih sigap dan percaya diri dalam menangani cedera di lapangan.
Kerja sama ini menjadi salah satu bentuk pengabdian Kampus Ungu untuk membantu komunitas memahami pentingnya keselamatan di arena olahraga dan memiliki keterampilan dasar yang berguna dalam situasi darurat.