Bojonegoro (30/04) — Perkembangan teknologi digital tak hanya mengubah lanskap industri, tetapi juga memberi napas baru dalam dunia pendidikan tinggi. Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi akademik melalui gelaran Seminar Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) Dosen Semester Genap 2024/2025 yang diselenggarakan pada Rabu, 30 April 2025.
Acara yang melibatkan dosen dari Fakultas Kesehatan dan Fakultas Sains dan Teknologi ini menjadi ajang presentasi proposal dan progres riset terapan dari para akademisi Kampus Ungu. Salah satu penelitian yang berhasil mencuri perhatian adalah inovasi digital bertajuk “Pengembangan Aplikasi Asuhan Keperawatan Berbasis Mobile untuk Mempermudah Dokumentasi Keperawatan bagi Mahasiswa Keperawatan”.
Riset ini digagas oleh Dekan Fakultas Kesehatan, Ns. Yusuf Efendi, S.Kep., M.Kes., bersama tim dosen Keperawatan yaitu Ns. Adhe Anniza Pramesti, S.Kep., M.Kep., sebagai respons terhadap kompleksitas proses dokumentasi dalam praktik keperawatan yang kerap menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa.
“Aplikasi ini dikembangkan untuk menjawab kebutuhan dokumentasi yang real-time, efisien, dan terintegrasi,” ungkap Ns. Yusuf dalam paparannya. Dengan basis mobile, aplikasi memungkinkan pencatatan data asuhan keperawatan dilakukan secara langsung melalui smartphone maupun PC, serta terhubung langsung dengan website ISTeK ICsada sebagai upaya meningkatkan visibilitas digital institusi.
Fitur unggulan aplikasi ini meliputi:
• Kuesioner pengkajian keperawatan digital,
• Akses melalui PC dan smartphone,
• Dashboard khusus dosen untuk memantau dan memberikan keputusan (approve/revisi),
• Penyimpanan data pada server yang aman dan bisa diedit maupun dicetak kapan saja.
Lebih dari sekadar alat bantu, aplikasi ini dirancang untuk meminimalkan kesalahan pencatatan dan mendukung mahasiswa agar lebih fokus pada pemberian asuhan langsung kepada pasien di lahan praktik.
Melalui forum ini, Kampus Ungu tak hanya menunjukkan kemajuan riset dosennya, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Diharapkan, implementasi aplikasi ini kelak dapat digunakan secara luas di lingkungan pendidikan keperawatan dan bahkan dalam sistem pelayanan kesehatan di masa depan.
