Sidoarjo (08/10/2024) – Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan akademik, Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) untuk mengikuti Pelatihan Paralegal yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas anggota Satgas dalam memberikan pendampingan hukum terkait penanganan kasus kekerasan seksual. Adapun perwakilan Kampus Ungu yang berpartisipasi dalam pelatihan ini, Ns. Errix Kristian Julianto, S.Kep., M.Kes., dan Ns. Priyanka Adymas Wardani, S.Kep.
Pelatihan paralegal ini memainkan peran krusial dalam memperkuat kapasitas anggota Satgas PPKS dalam memahami aspek hukum kekerasan seksual di perguruan tinggi. Para peserta dilatih untuk memberikan pendampingan hukum awal kepada korban, sekaligus menjembatani proses hukum dengan instansi terkait secara profesional dan komprehensif. Dengan demikian, diharapkan setiap anggota Satgas PPKS mampu menjalankan tugasnya dengan lebih efektif, baik dari segi preventif maupun kuratif.
Ns. Errix Kristian Julianto, S.Kep., M.Kes., menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait strategi penanganan kasus kekerasan seksual melalui pendekatan hukum yang tepat dan sesuai prosedur. “Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan aspek legal semata, tetapi juga menanamkan pentingnya kepekaan emosional dan empati dalam mendampingi korban. Hal ini sangat penting agar korban merasa didukung secara menyeluruh, baik secara hukum maupun psikologis,” ungkapnya.
Keikutsertaan Satgas PPKS ISTeK ICsada Bojonegoro dalam pelatihan ini mencerminkan komitmen perguruan tinggi untuk membangun lingkungan akademik yang aman dan responsif terhadap isu-isu kekerasan seksual. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor, baik dengan penegak hukum maupun lembaga sosial, guna menciptakan mekanisme penanganan kekerasan seksual yang lebih terintegrasi dan efektif.