Bojonegoro, Selasa 11 Februari 2025 – Mahasiswi Kebidanan semester 5 Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang. Kegiatan ini menjadi ruang diskusi bagi masyarakat dan tenaga kesehatan untuk membahas berbagai permasalahan kesehatan, khususnya pada ibu hamil berisiko tinggi, gizi kurang, stunting, serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam keluarga.
Melalui musyawarah ini, masyarakat dan tenaga kesehatan setempat merumuskan langkah-langkah konkret guna menekan angka risiko kehamilan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dan pola hidup sehat dalam keluarga. Partisipasi aktif warga menjadi faktor utama dalam keberhasilan program ini, sehingga solusi yang dihasilkan dapat diterapkan secara berkelanjutan.
Koordinator Praktik Kebidanan Komunitas, Andin Ajeng R., S.ST., M.Kes., menekankan pentingnya kerja sama antara tenaga kesehatan dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “Kesehatan bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan adanya musyawarah ini, harapannya masyarakat bisa lebih peduli dan mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan anak-anak di lingkungan mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen mahasiswi kebidanan dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan sinergi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan warga, diharapkan upaya pencegahan serta penanganan permasalahan kesehatan ibu dan anak di Desa Ngujung dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.
