Bojonegoro, 26 April 2025 — Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi visioner dengan menggelar Kuliah Pakar Tematik bertema Social Empowerment, Sabtu (26/4). Kegiatan ini menjadi mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa Fakultas Kesehatan dan Fakultas Sains dan Teknologi, menghadirkan dua narasumber profesional di bidangnya.
Mengawali sesi, Rektor Kampus Ungu, Nurul Jariyatin, S.H., M.Kn., membawakan materi bertajuk Pemberdayaan Sosial. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya ilmu dan teknologi sebagai alat untuk memuliakan manusia.
“Mahasiswa harus memiliki ide-ide pemberdayaan yang tidak sekadar menjawab tantangan sosial hari ini, tetapi juga merancang cikal bakal peradaban baru. Peradaban yang lebih beradab, berperikemanusiaan, dan tetap berlandaskan pada Ketuhanan Yang Maha Esa,” tegas Nurul Jariyatin.
Selanjutnya, Beta Wicaksono, S.Sos., M.Si., praktisi yang juga dikenal sebagai penggerak ekonomi sirkuler, memberikan perspektif aplikatif melalui materi bertajuk Ekonomi Sirkuler. Ia mengajak mahasiswa untuk berpikir kreatif dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan sumber daya.
“Ekonomi sirkuler bukan hanya tren, ini adalah cara berpikir baru. Mahasiswa harus berani melahirkan inovasi berbasis keberlanjutan, mengolah limbah menjadi peluang, dan membangun sistem ekonomi yang ramah lingkungan dan manusiawi,” ujar Beta Wicaksono.
Melalui kuliah pakar ini, Kampus Ungu berharap mahasiswa tidak hanya memahami konsep pemberdayaan sosial, tetapi mampu menanamkan nilai-nilai tersebut dalam karya nyata di tengah masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menyiapkan generasi pembaharu yang berilmu, beretika, dan visioner, sejalan dengan nilai luhur bangsa Indonesia.