Bojonegoro – (29/10/2024) Kampus aungu ISTeK ICsada Bojonegoro dipercaya menjadi tuan rumah untuk Klinik Bimbingan Teknis Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi, khususnya bagi perguruan tinggi akademik di lingkungan LLDIKTI Wilayah VII Angkatan III. Acara ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan untuk mendukung perguruan tinggi dalam pelaksanaan SPMI secara efektif, sekaligus memverifikasi pelaporan SPMI kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Kegiatan yang berlangsung pada hari ini diikuti oleh 70 peserta dari 35 perguruan tinggi di Jawa Timur. Melalui bimbingan teknis ini, peserta berkesempatan mempelajari standar pelaporan yang sesuai dengan kebijakan terbaru, serta berbagi pengalaman dan strategi dalam implementasi SPMI di masing-masing kampus. Rektor ISTeK ICsada Bojonegoro, Nurul Jariyatin, S.H., M.Kn., menyampaikan sambutan pembuka yang menekankan pentingnya kolaborasi dan peningkatan mutu dalam menciptakan perguruan tinggi berkualitas.
Selain sambutan dari Rektor ISTeK ICsada, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI Wilayah VII, Dr. dr. Ivan Rovian, M.Kp., selaku Kabag Umum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas komitmen ISTeK ICsada Bojonegoro dalam menyelenggarakan kegiatan ini serta dukungan yang terus diberikan LLDIKTI bagi setiap perguruan tinggi dalam pengembangan dan pemantauan mutu akademik. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini juga mendukung implementasi sistem manajemen mutu yang lebih komprehensif di lingkungan pendidikan tinggi.
Melalui Klinik Bimbingan Teknis SPMI ini, para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung penyusunan dokumen mutu dan memperbaiki aspek-aspek teknis yang relevan dengan pelaporan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu perguruan tinggi menghadapi berbagai kendala pelaporan SPMI, sekaligus memperkuat sistem penjaminan mutu internal yang berkelanjutan.
Dengan diadakannya acara ini, ISTeK ICsada Bojonegoro menunjukkan dedikasinya sebagai mitra LLDIKTI dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Jawa Timur. Klinik Bimbingan Teknis ini diharapkan menjadi langkah strategis bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan, sehingga dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.