Bojonegoro – Dalam upaya meningkatkan pemenuhan gizi bagi balita dengan stunting, mahasiswi Kebidanan semester 5 Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro menggelar kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan kreasi makanan bagi balita. Kegiatan ini berlangsung pada 20 Februari 2025 di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Bojonegoro, sebagai bagian dari Praktik Kebidanan Komunitas (PKK). Acara ini diikuti oleh 20 ibu balita dengan kondisi stunting, serta dihadiri oleh bidan desa dan dosen pembimbing.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswi memperkenalkan berbagai menu makanan tambahan yang mudah dibuat dengan bahan yang terjangkau, tetapi tetap kaya nutrisi. Beberapa kreasi yang didemonstrasikan antara lain puding kacang hijau yang tinggi protein dan nugget kentang sebagai alternatif sumber karbohidrat dan serat.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada ibu-ibu bahwa makanan bergizi tidak harus mahal atau sulit didapat. Dengan sedikit kreativitas, bahan sederhana bisa diolah menjadi hidangan yang sehat dan menarik untuk anak-anak,” ujar Annisa Zumrotus, salah satu mahasiswi yang terlibat dalam kegiatan ini.
Bidan desa yang turut hadir dalam acara ini mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh para mahasiswi. Menurutnya, edukasi semacam ini sangat dibutuhkan guna meningkatkan kesadaran ibu-ibu dalam memberikan asupan gizi yang seimbang bagi anak mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para ibu balita yang hadir dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk membantu meningkatkan status gizi anak-anak mereka. Program Permata (Pemberian Makanan Tambahan) ini menjadi salah satu langkah nyata dalam upaya penanggulangan stunting di tingkat desa, sekaligus menjadi bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat..