Berakhirnya target Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 menyisakan segudang pekerjaan rumah bagi Indonesia, salah satunya terkait persoalan di bidang kesehatan. Karena itu, untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi kelanjutan dari MDGs, khususnya dalam bidang kesehatan, diperlukan peran serta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pranata kesehatan seperti dokter, perawat, serta bidan.
Demi membantu capaian SDGs Healthy Mom and Baby tersebut, Kampus Ungu ISTeK ICsada Bojonegoro ikut mengambil peran dalam program GELIAT (Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat) berbasis keluarga dan masyarakat yang merupakan program Universitas Airlangga bersama UNICEF menggandeng beberapa perguruan tinggi di Jember, Jombang, Gresik, dan Bojonegoro demi mencapai tujuan global. “Saya selaku dosen koordinator, berharap seluruh Mahasiswa yang terlibat dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini didapatkan di Kampus sehingga melalui program ini mereka bisa mendapatkan pengalaman dalam mendampingi ibu hamil sampai nifas. Selain itu, kami ingin berpastisipasi pula dalam upaya penurunan AKI dan AKB di Indonesia.”, ungkap Devi Endah Saraswati, S.ST., M.Kes selaku dosen koordinator program GELIAT Kampus Ungu.

Sebelum terjun mendampingi ibu hamil maupun ibu nifas, sebanyak 8 Mahasiswa Ilmu Keperawatan dan 8 Mahasiswa Kebidanan semester V telah melewati serangkaian kegiatan capacity building yang diselenggarakan UNAIR pada 8 September 2022 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Dalam pelaksanaannya, di Bojonegoro sendiri para Mahasiswa akan tetap dalam pemantauan dari pihak akademik (dosen koordinator) maupun klinik (kader Puskesmas dan kader RSA) selama mendampingi kehamilan sampai 42 hari masa nifas. Keenambelas Mahasiswa Kampus Ungu tersebar di 8 desa wilayah Kecamatan Kapas mendampingi sejumlah 32 ibu hamil.
Setiap Mahasiswa akan mendampingi 2 ibu hamil, memberikan edukasi menggunakan buku KIA, mengingatkan jadwal kontrol kehamilan, nifas, dan imunisasi, menjadi penghubung antara ibu hamil dan Puskesmas, memonitoring kondisi ibu hamil, dan mengisi logbook GELIAT Mahasiswa dan Ibu Hamil. Adapun kedua logbook tersebut berisikan identitas Mahasiswa yang mendampingi dan ibu hamil, contact koordinator, status kehamilan, kegiatan pendampingan pre-natal, antenatal, post-natal, catatan kesehatan ibu hamil dan bayi, catatan buku KIA, pelayanan yang didapatakan (ibu hamil, bayi, ibu nifas), bahkan catatan emergency condition.
Di akhir program, nantinya keenambelas Mahasiswa dan dosen koordinator masing-masing prodi akan mendapatkan sertifikat Program Geliat dari UNAIR, UNICEF, dan Institusi Pendidikan.